(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan ditutup naik tipis pada hari Selasa mengikuti kenaikan Wall Street semalam dan ekspektasi Federal Reserve AS akan memulai siklus penurunan suku bunganya.
Indeks Kospi naik 1,69 poin, atau 0,07 persen, ditutup pada 2.568,55.
Volume perdagangannya sedikit yaitu 364,2 juta lembar saham senilai 8,06 triliun won (US$6,16 miliar). Namun, yang kalah melampaui pemenang 523 berbanding 361.
Bursa Wall Street semalam berakhir naik, dengan indeks S&P 500 naik 0,5 persen untuk melanjutkan reli selama berminggu-minggu dan Nasdaq 100 naik 0,6 persen mencapai rekor tertinggi untuk sesi kedua berturut-turut. Dow Jones Industrial Average ditutup datar.
Minggu lalu, The Fed mempertahankan suku bunganya tidak berubah dan mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga pada tahun 2024.
Saham-saham teknologi dan baterai memimpin kenaikan secara keseluruhan, dengan pemimpin pasar Samsung Electronics bertambah 0,69 persen menjadi berakhir pada 73.400 won dan LG Energy Solution naik 0,95 persen menjadi 426.000 won.
Produsen mobil papan atas Hyundai Motor juga naik tipis 0,10 persen menjadi 192.200 won dan perusahaan penyulingan terkemuka SK Innovation naik 0,95 persen menjadi 138.800 won.
Saham operator portal internet Naver turun 0,22 persen menjadi berakhir pada 222.500 won dan Kakao, operator layanan pesan seluler terkemuka di negara itu, tergelincir 0,19 persen menjadi 53.800 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan. Namun jika bursa Wall Street ditutup turun, akan memberikan tekanan bagi bursa Korea Selatan.
