(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang hari Senin berakhir naik, setelah pengukur inflasi favorit The Fed AS untuk bulan November pada hari Jumat lebih rendah dari perkiraan dan bergerak mendekati tingkat target bank sentral sebesar 2%, yang dapat membawa bursa Wall Street akan melanjutkan reli akhir tahunnya.
Indeks Nikkei 225 menambahkan 85,05 poin atau 0,26% lebih tinggi menjadi berakhir pada 33.254,03.
Sementara itu inflasi umum dan inflasi inti di Jepang turun ke level terendah dalam 16 bulan pada bulan lalu.
Dalam perdagangan yang tenang pada hari Natal, investor mempelajari pidato Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda bahwa bank sentral mungkin mempertimbangkan untuk mengubah kebijakan moneternya jika upah dan harga bergerak ke arah yang benar.
Dia mengindikasikan bahwa dewan tersebut mempertahankan sikap kebijakan moneter yang sangat akomodatif untuk menjaga pemulihan ekonomi yang rapuh.
Sektor kesehatan memimpin kenaikan, diikuti oleh properti, teknologi, dan konsumen. Di antara yang berkinerja terbaik pada hari itu adalah Nexon Co. (5,4%), NTT Data Group (4,5%), Lasertec Co. (2,8%), NH Foods (2,5%), dan Takashimaya Co. (2,4%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan dapat bergerak naik, masih terpnegaruh hasil PCE Price Index November AS yang turun di bawah perkiraan yang dapat mendorong The Fed menurunkan suku bunganya tahun depan.
