Bursa Korea Selatan Selasa Ditutup Naik Tipis; Saham Samsung Menguat

344
kospi

(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan ditutup sedikit lebih tinggi pada hari Selasa dengan kehati-hatian setelah reli baru-baru ini yang terpicu sikap dovish bank sentral AS.

Indeks Kospi naik 3,08 poin, atau 0,12 persen, ditutup pada 2.602,59.

Volume perdagangan tergolong moderat yaitu sebanyak 429,4 juta saham senilai 9,4 triliun won (US$7,26 miliar), namun saham yang mengalami penurunan melebihi saham yang memperoleh keuntungan sebanyak 491 berbanding 378.

Analis menyatakan sinyal Federal Reserve AS mengenai kemungkinan penurunan suku bunga tahun depan telah mendorong indeks Korea naik lebih jauh selama beberapa hari dan tampaknya mencapai titik yang menurut investor terlalu tinggi, dan para investor khawatir terhadap prospek ekonomi yang beragam untuk tahun depan.

Saham-saham teknologi, keuangan dan farmasi berakhir di wilayah beragam, sementara produsen baterai dan baja melemah.

Samsung Electronics, pembuat chip memori terbesar di dunia, naik 0,92 persen menjadi 76.600 won dan saingannya SK hynix naik 0,21 persen menjadi 140.900 won.

Grup perbankan terkemuka Shinhan Financial Group menguat 0,77 persen menjadi 39.100 won, dan perusahaan asuransi non-jiwa besar Samsung Fire & Marine Insurance bertambah 0,98 persen menjadi 258.000 won.

Perusahaan bio juga berada di wilayah positif, dengan Celltrion meningkat 1,78 persen menjadi 188.800 won dan Samsung Biologics naik 0,28 persen menjadi 722.000 won.

Namun produsen baterai termasuk yang mengalami kerugian terbesar, dengan pemimpin industri LG Energy Solution turun 0,95 persen menjadi 415.500 won dan POSCO Future M tenggelam 1,97 persen menjadi 348.000 won.

Produsen baja terkemuka POSCO Holdings turun 1,46 persen menjadi 473.500 won, dan pabrik peleburan seng terkemuka Korea Zinc turun 0,2 persen menjadi 500.000 won.

Perusahaan-perusahaan pertahanan juga berakhir lebih rendah karena Hanwha Aerospace anjlok 3,68 persen menjadi 122.900 won dan LIG Nex1 tenggelam 3.76 persen menjadi 130.600 won.

Analyst Vibiz Research memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Korea Selatan. Sebaliknya jika bursa Wall Street berakhir negatif, akan dapat menekan bursa Korea Selatan.