Imbal Hasil Treasury AS Selasa Bergerak Naik Mencermati Prospek Suku Bunga

283

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak naik pada hari Selasa memulai perdagangan tahun 2024 mencermati prospek suku bunga, yang masih memunculkan pertanyaan kapan akan dilakukan pemotongan suku bunga.

Imbal hasil Treasury 10-tahun naik hampir 10 basis poin menjadi 3,959%.
Imbal hasil Treasury 2-tahun naik 7 basis poin lebih tinggi pada 4,324%.

Pasar Obligasi menandai tahun 2023 sebagai tahun yang penuh gejolak, dengan imbal hasil Treasury 10-tahun naik di atas 5% pada bulan Oktober sebelum mengakhiri tahun ini di bawah 3,9%.

Berbagai faktor telah mendukung pasar obligasi, seperti kenaikan suku bunga, inflasi yang terus-menerus, ketakutan terhadap resesi, dan guncangan pasar seperti krisis perbankan regional AS.

Namun kemudian pasar secara luas memperkirakan Federal Reserve telah mencapai akhir dari siklus kenaikan suku bunganya, dengan bank sentral mempertahankan suku bunga tidak berubah pada tiga pertemuan terakhirnya. Penurunan suku bunga diperkirakan terjadi pada tahun 2024, dengan The Fed mengatakan pihaknya mengantisipasi tiga penurunan suku bunga. Kapan hal itu akan terjadi masih belum jelas.

Tidak ada data penting yang dirilis pada hari Selasa. Namun minggu ini akan mencermati keadaan pasar tenaga kerja seiring dengan adanya lowongan pekerjaan JOLT yang akan dirilis pada hari Selasa, diikuti oleh laporan gaji swasta ADP pada hari Rabu dan laporan pekerjaan bulan Desember pada hari Jumat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS dapat bergerak naik memulai perdagangan di tahun yang baru, dengan masih belum jelasnya kapan akan dilakukan pemotongan suku bunga The Fed.