Rekor Nikkei Terkoreksi Setelah Pengumuman Keputusan BOJ Terbaru

265
nikkei
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Rekor saham Nikkei terkoreksi pada  perdagangan hari Selasa (23/1/2024) oleh profit taking pasca pengumuman kebijakan BOJ terbaru.

Indeks harian Nikkei dan Topix retreat tipis dari posisi rekor tertinggi baru dalam 34 tahun yang dicapai awal sesi mengikuti rekor di Wall Street.

Nikkei tertekan aksi ambil untung investor merespon kebijakan Bank of Japan (BOJ) tidak mengubah suku bunga negatif dan menurunkan prospek inflasi dan juga PDB Jepang.

Lihat: BOJ Pertahankan Suku Bunga Negatif, Prospek Inflasi dan PDB Jepang Dipangkas

BOJ juga menahan diri untuk tidak berkomentar mengenai kemungkinan perubahan kebijakan moneter tahun ini, sebagai spekulasi pasar dalam beberapa pekan terakhir.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,08%, pada 36.517,57, demikian untuk indeks Topix turun 0,11% menjadi 2,542.

Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2024 bergerak fluktuatif dengan penutupan yang turun 0,19% pada posisi 36540.

Saham-saham teknologi memimpin penurunan, dengan kerugian besar dialami oleh saham Tokyo Electron (-1.7%), Disco Corp (-1.1%), Advantest (-1.5%), Renesas Electronics (-0.9%) dan Shift Inc (-2.2%).

Saham kapital besar lainnya juga menguat termasuk Mitsubishi UFJ (1,1%), Shin-Etsu Chemical (1,8%) dan Fast Retailing (2%).