Penguatan Dolar AS Akhir Pekan Membawa Kenaikan Mingguan

103

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Jumat menguat ke level tertinggi 7 minggu dan berakhir naik terdukung penguatan data tenaga kerja AS dan memundurkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.

Indeks dolar AS ditutup naik 0,90% pada 103,96.

Kenaikan indeks dolar AS di akhir pekan ini membawa dolar AS menguat 0,47% pada minggu ini.

Dolar AS pada awal perdagangan pulih dari level terendah dalam 1 minggu dan melonjak ke level tertinggi 7 minggu setelah imbal hasil obligasi melonjak karena laporan Non Farm Payrolls AS pada bulan Januari yang lebih kuat dari perkiraan.

Dolar AS melanjutkan kenaikannya setelah indeks sentimen konsumen AS bulan Januari dari University of Michigan direvisi naik ke level tertinggi dalam 2,5 tahun.

Berita ekonomi AS pada hari Jumat lebih baik dari perkiraan dan bullish bagi dolar.

Nonfarm payrolls bulan Januari melonjak +353.000, lebih kuat dari ekspektasi +185.000 dan merupakan kenaikan terbesar dalam setahun.
Selain itu, tingkat pengangguran pada bulan Januari tidak berubah pada angka 3,7%, menunjukkan pasar tenaga kerja yang lebih kuat dibandingkan ekspektasi kenaikan menjadi 3,8%.

Juga pendapatan rata-rata per jam bulan Januari naik +0,6% bulan/bulan dan +4,5% tahun/tahun, lebih kuat dari ekspektasi +0,3% bulan/bulan dan +4,1% tahun/tahun.

Terakhir, indeks sentimen konsumen AS bulan Januari dari University of Michigan direvisi naik sebesar +0,2 ke level tertinggi 2-1/2 tahun di 79,0, lebih kuat dari ekspektasi 78,9.

Pasar memperkirakan peluang penurunan suku bunga -25 bp sebesar 22% pada pertemuan FOMC 19-20 Maret dan peluang 89% untuk penurunan suku bunga -25 bp pada pertemuan berikutnya pada 30 April-1 Mei.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya di awal pekan, indeks dolar AS akan bergerak positif mencerna penguatan data tenaga kerja AS yang dapat memicu The Fed memperlambat penurunan suku bunga AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 104,37-104,77. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 103,23-102,49.