(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 12 Februari 2024 cenderung melemah di tengah kuatnya sentimen perdagangan risiko dan liburnya pasar Jepang.
Secara teknikal pair USDJPY berosilasi di area pivot hariannya setelah sempat menembus posisi support kuat.
Yen Jepang mengawali minggu dengan tenang dan berosilasi dalam kisaran sempit terhadap dolar AS. Pernyataan Uchida dari BoJ yang dovish minggu lalu dan optimisnya perdagangan aset risiko membatasi kenaikan yen.Pernyataan dovish Deputi Gubernur Bank of Japan (BoJ) Shinichi Uchida pekan lalu, mengatakan bahwa pengetatan agresif tidak mungkin terjadi bahkan setelah keluar dari kebijakan suku bunga negatif.
Meskipun demikian, ekspektasi bahwa kenaikan upah yang cukup besar oleh perusahaan-perusahaan besar Jepang dapat mendukung inflasi yang berkelanjutan dan stabil, dan memungkinkan BoJ untuk beralih dari pengaturan kebijakan ultra-longgar pada bulan Maret atau April .
Sebagai informasi, indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi sempit di sesi global sebelumnya.
Dolar cenderung memperpanjang pergerakan harga konsolidatif karena tidak adanya data makro AS yang relevan serta liburnya pasar Jepang.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi melemah dari skala H4. Kini pair berada di posisi 149.12 yang turun ke 148.98, jika tembus berpotensi meluncur ke kisaran support lemah nya di 148.72.
Namun jika terkoreksi dan naik kembali ke 149.30, berpotensi mendaki menuju resisten kuat di 149.57.
