(Vibiznews – Index) – Terjadi lonjakan harga saham di bursa Jepang pada perdagangan hari Jumat (16/2/2024), membuat indeks utama mencapai level tertinggi dalam 34 tahun dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.
Indeks harian Nikkei dan Topix melompat ke posisi rekor tertinggi baru dalam 34 tahun, dan secara mingguan cetak gain terbesar sejak pekan kedua bulan Januari.
Nikkei mendapat kekuatan dari anjloknya yen pasca laporan ekonomi Jepang masuk jurang resesi. Data resesi memperkuat ekspektasi bahwa Bank Sentral Jepang atau BOJ akan mempertahankan kebijakan moneternya yang sangat longgar.
Sentimen awal sesi yang melonjakkan harga saham imbas pergerakan kuat saham Wall Street dan rekor tinggi S&P500.
Indeks harian Nikkei ditutup melonjak 0,86% pada posisi 38,487.24, demikian untuk indeks Topix menguat 1,27% pada 2.625. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2024 bergerak fluktuatif dengan penutupan yang naik 1,23% pada posisi 38610.
Secara mingguan Nikkei menguat 4,43%, yang merupakan penguatan mingguan terbesar sejak pekan yang berakhir 8 Januari.
Lonjakan Nikkei banyak disumbang oleh kekuatan saham-saham kapital besar seperti Kenaikan penting terlihat dari indeks kelas berat seperti Mitsubishi UFJ (2,7%), Toyota Motor (1%), Kawasaki Kisen (2,2%), Fast Retailing (1,1%) dan Sumitomo Mitsui (3,2%).
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham-saham teknologi oleh aksi ambil untung yang merugikan saham Screen Holdings (-3.2%), SoftBank Group (-2.2%) dan Disco Corp (-2.8%).
