Indeks Kospi Senin Ditutup Lebih Tinggi Terdukung Aksi Beli Investor Asing, Dipimpin Saham Teknologi dan Keuangan

195
kospi

(Vibiznews – Index) Bursa saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi pada hari Senin terdukung aksi beli investor asing, memperpanjang pembelian berturut-turut mereka selama tujuh sesi berturut-turut, dengan saham-saham teknologi dan keuangan memimpin kenaikan secara keseluruhan.

Indeks Kospi berakhir naik 31,91 poin atau 1,21 persen menjadi 2.674,27.

Volume perdagangan moderat yaitu 383 juta lembar saham senilai 12,2 triliun won (US$9,22 miliar), dengan saham yang mengalami kerugian sedikit melebihi saham yang memperoleh keuntungan sebanyak 442 berbanding 436.

Investor asing menjadi pembeli bersih, meraup 590 miliar won. Sebaliknya, individu melakukan penjualan bersih sebesar 622 miliar won, sedangkan institusi membeli bersih sebesar 41,4 miliar won.

Ekspor chip melonjak 66,7 persen secara tahunan di bulan Februari menjadi $9,94 miliar, tumbuh selama empat bulan berturut-turut dan menandai peningkatan paling tajam sejak kenaikan sebesar 69,6 persen yang tercatat pada bulan Oktober 2017.

Saham-saham teknologi menguat, mengikuti reli Wall Street minggu sebelumnya, dengan Samsung Electronics naik 2,04 persen menjadi 74.900 won dan pembuat chip nomor dua SK hynix melonjak 6,59 persen menjadi 166.500 won.

Saham-saham keuangan juga diperdagangkan bullish, dengan KB Financial menguat 8,66 persen dan Samsung Life Insurance naik 7,22 persen.

LG Chem bertambah 1,99 persen menjadi 462.000 won, sementara perusahaan penyulingan minyak terkemuka SK Innovation turun tipis 0,09 persen menjadi 117.000 won.

Produsen mobil terkemuka Hyundai Motors berakhir 2 persen lebih tinggi pada 255.500 won, dengan saudaranya Kia naik 0,88 persen menjadi 125.600 won. Hyundai Mobis naik 3,92 persen.

Mata uang lokal berakhir pada 1,331.3 won terhadap greenback, naik 0.2 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Korea Selatan akan mencermati data GDP Growth Rate Q4 Final Korea Selatan, yang jika terealisir naik, akan menguatkan bursa Korea Selatan.