(Vibiznews-Forex) – Posisi pair AUDUSD pada perdagangan forex Eropa hari Kamis 14 Maret 2024 terosilasi dari usaha bullish lanjutan di kisaran 0.6617.
Secara teknikal AUDUSD bergerak fluktuatif melintasi posisi pivot harian sejak sesi Asia dan kini berada dekat posisi pembukaan.
Dolar Australia bergeser ke wilayah negatif setelah sempat menanjak mendekati resisten kuat oleh anjloknya perdagangan saham Australia.
Penguatan pair awal sesi karena ekspektasi Federal Reserve yang memulai penurunan suku bunga pada bulan Juni, sementara Reserve Bank of Australia (RBA) terus menyarankan pihaknya mungkin perlu menaikkan suku bunga lebih jauh.
Gubernur RBA Michelle Bullock baru-baru ini menyatakan bahwa inflasi di Australia terutama disebabkan oleh faktor domestik dan didorong oleh permintaan, yang disebabkan oleh kekuatan pasar tenaga kerja dan meningkatnya inflasi upah.
Dari laporan ekonomi indeks Keyakinan Bisnis NAB Australia turun menjadi 0 pada bulan Februari, dari 1 pada bulan sebelumnya.
Indeks Kondisi Bisnis NAB Australia meningkat menjadi 10 dari angka sebelumnya sebesar 7.
Sebagai informasi, indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa sedang menanjak setelah melemah di sesi global sebelumnya.
Dolar AS bergerak sempit setelah rilis inflasi CPI Amerika yang sedikit di atas ekspektasi dan investor menunggu data ekonomi berikutnya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi melemah dari skala H4.
Kini pair berada di 0.6619 yang berusaha naik kembali 0.6631, jika tembus berpotensi lanjut ke resisten kuat di 0.6637 – 0.6655.
Namun jika terkoreksi turun, meluncur kembali ke 0.6618 dan jika tembus akan turun ke support kuat di 0.6610.
