(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (28/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia melaju setelah melandai di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,33% atau 35 poin ke level Rp 15.885 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.850. Rupiah terpantau melemah di hari ketiga dan tergelincir ke 5 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.900 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.901, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.885.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia melaju setelah melandai di sesi global sebelumnya; menanjak perlahan di antara melemahnya yen ke sekitar 34 tahun terendahnya dan nampaknya akan diintervensi BOJ.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke 104,39, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,29.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama melemah 15,379 poin (0,21%) ke level 7.294,713, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan bursa Australia mencetak rekor, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam dalam rebound dan S&P500 membukukan rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.901 – Rp15.697.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting