(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (18/4), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka rebound, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,25% atau 41 poin ke level Rp 16.173 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.214. Rupiah terpantau berupaya bangkit dari oversold-nya di level 4 tahun lebih terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.263 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.264, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.173.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; dalam konsolidasi dari rally sebelumnya di antara pejabat the Fed yang menyatakan siklus penurunan bunga masih tergantung data ekonomi AS berikutnya lagi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke 105,77, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,77.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 29,488 poin (0,41%) ke level 7.160,329, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya masih mixed, mencermati Wall Street yang ketiga indeks acuannya berakhir dengan koreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.264 – Rp15.826.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
