Nikkei Sepekan Alami Perdagangan Terburuk Sejak Maret 2020

252
nikkei
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang menderita kerugian harian terbesar dalam satu setengah tahun pada perdagangan hari Jumat (19/4/2024) dan alami perdagangan mingguan terburuk sejak Juni 2022.

Indeks harian Nikkei anjlok ke posisi terendah dalam 2 bulan dengan kerugian harian terbesar sejak perdagangan 2 September 2022. Demikian Topix anjlok ke posisi terendah dalam 2 bulan.

Nikkei yang sudah melemah karena anjloknya saham-saham chip merespon laporan keuangan perusahaan TSMC, semakin tertekan oleh buruknya sentimen bursa saham global.

Sentimen bursa global tertekan oleh berita serangan rudal balasan Israel terhadap Iran yang memperpanjak gejolak di Timur Tengah.

Indeks harian Nikkei ditutup turun 2,66% menjadi 37,068.35, dan untuk indeks Topix turun 1,91% menjadi 2.623.

Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak negatif dengan penutupan yang anjlok 2,80% pada posisi 37100.

Secara mingguan Nikkei mencatat penurunan mingguan tertajam sejak Maret 2020 dengan anjlok 6,21% sedangkan Topix secara mingguan anjlok 4,82% pekan ini.

Saham-saham teknologi memimpin pelemahan sektoral di Nikkei, dengan penurunan tajam dari Tokyo Electron (-8.7%), Disco Corp (-8%), Socionext (-6.6%), Lasertec (-8.4%) dan Advantest (-4.4%).

Semua sektor lainnya melemah, termasuk saham otomotif kelas berat, ritel dan industri.