(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan tidak mampu menahan lemahnya sentimen global dengan anjlok cukup signifikan pada perdagangan hari Jumat (19/4/2024).
Indeks harian Kospi turun ke posisi terendah dalam 2 bulan lebih dengan komposisi 238 saham menguat dan 629 saham melemah.
Sepanjang pekan bursa Korsel alami perdagangan terburuk dalam 7 bulan, mencatat pelemahan mingguan terbesar sejak 18 September 2023.
Sentimen dilemahkan oleh meningkatnya ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah dan juga kenaikan harga minyak mentah.
Gubernur bank sentral Korea Selatan mengatakan kenaikan harga minyak kini menjadi faktor terbesar yang mempengaruhi kebijakan moneter dalam negeri.
Indeks harian Kospi ditutup turun 1,63% pada 2.591,86, demikian indeks Kospi 200 berjangka bulan April 2024 ditutup anjlok 1,80% ke posisi 352.58.
Hampir semua sektor ditutup di dalam zona merah, dengan saham-saham teknologi elektronik mencatat penurunan terbesar.
Di antara perusahaan-perusahaan besar, kerugian besar terlihat dari Samsung Electronics (-2.5%), SK Hynix (-4.9%), LG Energy Solution (-2.7%), Samsung Biologics (-1.1%), dan Kia Corp (-1.6%).
