(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong memangkas keuntungan sebelumnya perdagangan hari Jumat (19/4/2024) dan sepanjang minggu cetak kerugian terbesar dalam 3 bulan.
Indeks harian Hang Seng anjlok dan terjun ke kisaran terendah dalam 6 pekan dengan tekanan jual paling besar dialami saham teknologi.
Sentimen negatif dari pelemahan bursa global adalah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah setelah diberitakan Israel melakukan serangan rudal ke Irak.
Tekanan jual berkurang merespon rilis data tingkat pengangguran kaum muda yang tetap stabil di 15,3% pada bulan Maret setelah mencapai rekor terburuk 21,3% pada bulan Juni 2023.
Indeks Hang Seng turun 0,99% ke posisi 16,224.14, terendah sejak 4 Maret dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,99% menjadi 5.746,61.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan April 2024 bergerak negatif dengan anjlok 0,76% di posisi 16248.
Semua sektor melemah, dengan sektor teknologi merosot lebih dari 2% setelah Taiwan Semiconductor Manufacturing Co. merevisi lebih rendah prospek pertumbuhan pendapatannya untuk industri tersebut.
Beberapa saham yang berkinerja buruk di antara saham-saham berkapitalisasi besar adalah Li Auto (-7.4%), Ubtech Robotics Co. (-6.4%), dan Sands China (-4.8%).
Saham Li Auto tertekan oleh kehilangan lebih dari 7% sehari setelah meluncurkan SUV L6 barunya dalam dua trim, dengan harga masing-masing 249,800 yuan dan 279,800 yuan.



