(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak naik pada hari Senin menantikan data ekonomi pekan ini yang dapat memberikan petunjuk baru tentang ekonomi dan prospek kebijakan suku bunga.
Imbal hasil Treasury 10 tahun naik lebih dua basis poin menjadi 4,643%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun naik kurang dari satu basis poin pada 4,976%.
Pekan ini akan dirilis beberapa data ekonomi penting seperti indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi untuk bulan Maret, yang akan dirilis pada hari Jumat. PCE adalah ukuran inflasi yang disukai The Fed dan dapat memberikan informasi kepada pembuat kebijakan tentang kemungkinan penurunan suku bunga menjelang pertemuan kebijakan Fed berikutnya pada tanggal 30 April-1 Mei.
Pesanan barang tahan lama dan pembacaan produk domestik bruto untuk kuartal pertama tahun 2024 adalah beberapa data penting lainnya yang akan dirilis sepanjang minggu ini.
Pasar telah mengesampingkan ekspektasi mereka mengenai kapan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya, menyusul data ekonomi baru-baru ini yang mencerminkan inflasi yang tinggi dan ketahanan perekonomian, serta komentar dari pejabat bank sentral.
Para pembuat kebijakan termasuk Ketua Jerome Powell pekan lalu mengindikasikan bahwa tidak ada urgensi untuk menurunkan suku bunga dan jangka waktu penurunan suku bunga akan bergantung pada bagaimana perekonomian berkembang. The Fed kini telah memasuki periode blackout sebelum pertemuan berikutnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak naik menantikan rilis data ekonomi AS dan prospek penurunan suku bunga yang semakin kecil mengingat baiknya data ekonomi dan pasar tenaga kerja.