(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 1 Mei 2024 bergerak rebound mendekati kisaran tertinggi 2 pekan.
Secara teknikal pair GBPUSD yang dibuka dibawah pivot mundur cukup kuat hingga menyentuh posisi support kuat hariannya sebelum kemudian naik kembali mendekati pivot.
Poundsterling stabil di kisaran $1,25 didorong oleh ekspektasi akan sikap Bank of England yang lebih hati-hati dibandingkan dengan Federal Reserve AS terkait kebijakan moneter.
Sentimen pasar baru-baru ini menunjukkan kemungkinan 80% BoE memulai langkah pertamanya pada bulan Agustus, diikuti oleh kemungkinan 60% untuk melakukan pemotongan suku bunga berikutnya pada tahun ini.
Sebaliknya, kemungkinan Federal Reserve menerapkan penurunan suku bunga pertamanya pada bulan September telah berkurang, hal ini mencerminkan kekhawatiran atas lambatnya kemajuan dalam mengendalikan inflasi ke target 2%.
Gubernur BoE Andrew Bailey baru-baru ini mengindikasikan bahwa inflasi Inggris tampaknya siap untuk sejalan dengan target 2%, sementara koleganya Megan Greene dan Huw Pill memberikan nada yang lebih hawkish, menunjukkan bahwa terlalu dini untuk mempertimbangkan penurunan suku bunga.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang koreksi terbatas setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Dolar AS berhati-hati menjelang pengumuman kebijakan moneter Federal Reserve setelah sempat mendaki di puncak tertinggi 5 bulan lebih.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi positif dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2492 yang sedang mendaki ke 1.2514 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di kisaran 1.2586.
Namun jika terkoreksi, akan turun kembali ke posisi rendah 1.2465, jika tembus meluncur ke posisi support lemahnya di 1.2438.
