Keuntungan Wall Street Dibatasi oleh Komentar Pejabat Fed Minneapolis, Nasdaq Mundur dari Rally

163
wall street nasdaq

(Vibiznews – Index) – Keuntungan saham Wall Street terpangkas pada perdagangan yang berakhir Rabu dinihari (8/5/2024) dengan hanya Nasdaq retreat dari rally 3 hari berturut.

Dow Jones bertahan kuat untuk hari ke-5 berturut, demikian dengan S&P500 bertahan dalam penguatan 4 hari berturut di kisaran tertinggi 4 pekan.

Indeks Dow Jones naik tipis 0,1% menjadi 38.884,26 dan S&P 500 naik tipis 0,1% menjadi 5.187,70, sedangkan Nasdaq turun tipis 0,1% menjadi 16.332,56.

Penguatan yang moderat pada sebagian besar saham terjadi karena mendapatkan keuntungan dari pembaruan optimisme terhadap prospek suku bunga.

Investor semakin percaya diri mengenai penurunan suku bunga dalam beberapa bulan mendatang, dengan kemungkinan terjadi pada bulan September.

Namun jelang penutupan minat beli berkurang setelah Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari menyarankan suku bunga mungkin perlu tetap pada level saat ini untuk periode yang diperpanjang.

Pejabat Fed tersebut beralasan perlu bukti banyak akan inflasi jadi positif sehingga batasan untuk menaikkan suku bunga cukup tinggi.

Komentar pejabat Fed itu menekan saham yang sensitif dengan kenaikan suku bunga yaitu saham sektor teknologi di Nasdaq.

Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham-saham maskapai penerbangan dengan NYSE Arca Airline Index anjlok sebesar 2,7%.

Disusul oleh saham-saham perangkat keras komputer hingga menekan NYSE Arca Computer Hardware Index anjlok 1,1%. Salah satunya saham Palantir Technologies anjlok sampai 15,1%, merupakan kinerja terburuk sejak Mei 2022.

Pergerakan sebaliknya masih terlihat pada saham-saham utilitas yang mendorong Dow Jones Utility Average naik sebesar 1,3%.