(Vibiznews – Index) – Saham Wall Street yang melemah bertambah pada perdagangan yang berakhir Kamis dinihari (9/5/2024) dengan hanya Dow Jones yang bertahan positif.
Dow Jones ditutup menguat untuk hari keenam berturut-turut, mencapai level penutupan terbaiknya dalam lebih dari sebulan dengan naik 0,4% menjadi 39.056,39.
Nasdaq lanjut melemah dengan merosot 0,2% menjadi 16.302,76, sedangkan S&P 500 retreat dari tertinggi 3 pekan dengan turun tipis 0,03% menjadi 5.187,67.
Penutupan indeks yang mixed di Wall Street karena masih adanya ketidakpastian mengenai prospek suku bunga menyusul pernyataan Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kashkari pada hari Selasa.
Kashkari menyarankan suku bunga mungkin perlu tetap pada tingkat saat ini untuk jangka panjang dan mengatakan dia tidak bisa mengesampingkan kenaikan suku bunga lagi.
Bursa Wall Street juga dibebani oleh anjloknya beberapa saham besar seperti Intel turun 2,2% setelah AS mencabut izin ekspor Tiongkok serta Uber Technologies anjlok 5,67% pasca melaporkan kerugian kuartal pertama yang tidak terduga.
Juga ada saham Tesla yang turun 1,7% setelah laporan bahwa jaksa AS sedang memeriksa apakah Tesla melakukan penipuan sekuritas yang menyesatkan terkait kemampuan self-driving.
Secara sektoral, penguatan saham terlihat pada NYSE Arca Networking Index naik sebesar 1,1% seperti saham Arista Networks melonjak 6,5% setelah melaporkan hasil kuartal pertama yang lebih baik dari perkiraan.
