(Vibiznews – Index) – Bursa saham Jepang berakhir mixed pada perdagangan hari Kamis (9/5/2024) dengan hanya Topix yang rebound.
Indeks harian Nikkei anjlok ke posisi terendah 2 pekan merespon risalah pertemuan kebijakan BOJ bulan April lalu yang dirilis hari ini.
Dalam risalah tersebut membahas skenario yang memerlukan minat lebih lanjut untuk kenaikan suku bunga merespon risiko kenaikan inflasi.
Investor juga menilai data yang menunjukkan pertumbuhan upah di Jepang melambat pada bulan Maret, menantang perkiraan BOJ mengenai siklus baik kenaikan upah dan harga.
Untuk penguatan Topix yang sarat dengan saham kapital besar mendapat sentimen positif dari laporan pendapatan perusahaan.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,3% pada 38.073,98 sedangkan untuk indeks Topix naik 0,26% menjadi 2,713.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Juni 2024 bergerak fluktuatif dengan penutupan yang anjlok 0,44% pada posisi 38040.
Penguatan Topix disumbang oleh penguatan saham kapital besar seperti Mitsubishi UFJ (2,1%), Nintendo (3,5%) dan Daikin Industries (2,5%).
Saham kelas berat lainnya yang membebani Nikkei seperti raksasa otomotif Toyota Motor dan Mitsubishi Motor masing-masing turun 1,4% dan 4,9%, setelah memperkirakan pendapatan yang lebih rendah untuk tahun fiskal berjalan.
