(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 13 Mei 2024 masih bertahan kuat terhadap dolar AS.
Secara teknikal pair GBPUSD yang dibuka dibawah pivot melaju mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah koreksi dolar AS.
Poundsterling stabil di kisaran $1,25 karena investor mengantisipasi rilis laporan pekerjaan di Inggris. Proyeksi menunjukkan kenaikan tingkat pengangguran menjadi 4,3% pada kuartal pertama, sementara pertumbuhan upah diperkirakan mengalami perlambatan terbesar sejak kuartal kedua tahun 2022.
Data ini dapat membuka pintu bagi Bank of England untuk menurunkan suku bunga segera setelah pertemuan bulan Juni.
Data minggu lalu menunjukkan perekonomian Inggris keluar dari resesi dengan pertumbuhan yang kuat sebesar 0,6% pada kuartal pertama tahun 2024, mengalahkan ekspektasi.
Bank of England sekarang memperkirakan ekspansi sebesar 0,5% untuk tahun ini, meningkat dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,25% pada bulan Februari.
Gubernur Bailey mengisyaratkan potensi penurunan suku bunga di masa depan, menyarankan kebijakan moneter yang lebih akomodatif di masa depan.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang menurun setelah menguat.
Rentang terbatas di tengah estimasi the Fed mempertahankan suku bunga tinggi lebih lama serta menantikan data inflasi AS pertengahan minggu ini.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi positif dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.2530 yang berusaha mendaki menembus resisten kuat di 1.2543 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di kisaran 1.2562.
Namun jika ada koreksi, akan turun kembali ke posisi rendah 1.2510, jika tembus meluncur ke posisi support kuatnya di 1.2502.