(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY mendaki perlahan pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 21 Mei 2024 koreksi dari rally 3 hari berturut.
Secara teknikal pair USDJPY yang dibuka sama dengan penutupan kuat sebelumnya di atas pivot terus melaju hingga tembus resisten kuat hariannya sebelum kemudian sedang meluncur kebawah pivot.
Yen Jepang berusaha rebound melemah menuju 155 per dolar oleh koreksi terbatas dolar AS di tengah meningkatnya sentimen perdagangan aset risiko.
Sebelumnya Yen Jepang terdepresiasi melampaui 156 per dolar, mencapai posisi terendah dalam satu minggu karena dolar menguat setelah pejabat Federal Reserve menawarkan pandangan yang lebih hawkish terhadap suku bunga AS dibandingkan perkiraan pasar.
Hal ini berarti bahwa perbedaan suku bunga yang mencolok antara AS dan Jepang akan terus menekan yen karena carry trade tetap menarik.
Sementara itu, pasar berhati-hati dalam mendorong yen ke posisi terendah baru karena risiko intervensi pemerintah masih ada.
Menteri Keuangan Jepang Shunichi Suzuki menyatakan kekhawatirannya mengenai dampak negatif melemahnya mata uang terhadap kenaikan upah.
Investor sekarang menantikan sejumlah laporan ekonomi di Jepang minggu ini termasuk data perdagangan, inflasi dan aktivitas bisnis untuk panduan lebih lanjut.
Namun untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang konsolidasi setelah menguat di sesi global sebelumnya.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi alami kenaikan, kini pair USDJPY berada di posisi 156.17 yang sedang tertekan menuju 156.02. Jika tembus lanjut ke posisi support kuatnya di 155.80.
Namun jika terjadi koreksi negatif bagi yen, pair akan mendaki ke 156.54. Jika tembus lanjut mendaki ke resisten selanjutnya di 156.84.