(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa Korsel kembali alami kerugian untuk 4 hari berturut pada perdagangan hari Jumat (24/5/2024) mengikuti pelemahan Wall Street semalam.
Indeks harian Kospi terjun ke posisi terendah dalam 3 pekan lebih dengan komposisi 263 saham menguat dan 618 saham melemah.
Kospi lanjut tertekan karena investor masih khawatir atas kemungkinan penundaan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS.
Untuk berita ekonomi hari ini, Bank of Korea menaikkan perkiraan pertumbuhan Korea Selatan untuk tahun ini menjadi 2,5% dari 2,1%, menyatakan bahwa laju pertumbuhan meningkat pada kuartal pertama.
Sementara itu, secara mingguan Kospi lanjutkan pelemahan pekan ini dengan penurunan cukup signifikan.
Indeks harian Kospi ditutup turun 1,26% menjadi 2,687.6, demikian indeks Kospi 200 berjangka bulan Mei 2024 ditutup anjlok 1,49% ke posisi 366.08.
Secara sektoral, saham teknologi elektronik memimpin penurunan, dengan raksasa indeks Samsung Electronics turun 3,1%, sementara rekannya SK Hynix turun 0,7%.
Kerugian signifikan juga terlihat dari saham Naver (-1.7%), LG Energy Solution (-1.7%), Hyundai Motors (-1.5%), Samsung Biologics (-2.5%), dan Celltrion (-2%).