(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY berosilasi di posisi 157.00 pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 29 Mei 2024 di tengah sedang kuatnya perdagangan aset safe haven.
Secara teknikal pair USDJPY di sesi Asia berhasil mendaki hingga menembus posisi resisten kuat hariannya sebelum kemudian bergerak turun menembus pivot harian.
Sebelumnya Yen Jepang terdepresiasi melewati level 157 per dolar, mencapai level terendah dalam 4 pekan dan menghadapi tekanan dari kuatnya dolar dan imbal hasil Treasury AS.
Pergerakan tersebut terjadi ketika lelang utang pemerintah AS yang lesu meningkatkan kekhawatiran terhadap permintaan obligasi AS, sementara pejabat Federal Reserve menambah kekhawatiran terhadap suku bunga.
Hal ini menjaga kesenjangan besar antara imbal hasil AS dan Jepang, sehingga mendorong carry trade yen.
Sementara itu, anggota dewan Bank of Japan Seiji Adachi mengatakan bahwa bank sentral dapat menaikkan suku bunga jika penurunan tajam yen menyebabkan inflasi lebih lanjut.
Pekan lalu, data menunjukkan bahwa tingkat inflasi inti Jepang melambat menjadi 2,2% di bulan April dari 2,6% di bulan Maret karena inflasi pangan yang lebih rendah, sesuai dengan ekspektasi.
Untuk indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap semua rival utamanya di sesi Eropa sedang menurun di bawah 104,5, setelah rebound sesi global sebelumnya.
Fundamental dolar AS sedang kuat didukung meningkatnya ekspektasi bahwa Fed kemungkinan tidak akan menurunkan suku bunga hingga akhir tahun ini.
Secara teknikal, pergerakan yen Jepang berpotensi alami penguatan, kini pair USDJPY berada di posisi 157.13 yang berusaha mendaki ke posisi tertinggi di 157.40. Jika tembus lanjut mendaki ke resisten selanjutnya di 157.30.
Namun jika terjadi koreksi positif bagi yen, pair akan turun kembali menuju 156.63. Jika tembus lanjut ke posisi support lemahnya di 156.59.