Rupiah Selasa Berakhir Terkoreksi ke Rp16.269/USD; Dollar di Eropa Rebound dari Bearish 3 Hari

227
Perkembangan Indikator Stabilitas Nilai Rupiah (26 Juli 2024); Rupiah Melemah

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (4/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir balik melemah, melepaskan gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia bangkit setelah merosot 3 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS sore ini melemah 0,24% atau 39 poin ke level Rp 16.269 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.230. Rupiah terpantau balik terkoreksi ke level hampir 5 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.209 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.289, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.269.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia bangkit setelah merosot 3 hari; rebound dari tekanan meningkatnya prospek pemangkasan bunga the Fed oleh data pelemahan ekonomi AS khususnya aktivitas manufaktur.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini naik ke 104,29, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,04.

Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi pertama menguat 93,319 poin (1,33%) ke level 7.129,510, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah, sambil mencermati Wall Street yang semalam berakhir dengan mixed di mana Dow Jones dalam koreksi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.282 – Rp16.117.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting