(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat sore ini (7/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa mendatar setelah menurun di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,31% atau 50 poin ke level Rp 16.197 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.247. Rupiah terpantau menjauhi oversold di sekitar level 18 bulan terendahnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melandai ke Rp 16.247 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.248, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.197.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa mendatar setelah menurun; dalam konsolidasi di sekitar 8 minggu terendahnya setelah ECB memangkas suku bunganya serta menjelang rilis NFP malam ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini flat ke 104,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,09.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi melemah 76,947 poin (1,10%) ke level 6.897,950, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed sembari mencermati data perdagangan China, serta mengikuti Wall Street yang semalam berakhir mixed di sekitar level rekor mereka.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.353 – Rp16.117.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
