(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan ditutup lebih tinggi dan berakhir pada level tertinggi dalam dua tahun pada hari Selasa dengan investor asing membeli saham-saham unggulan (blue chips) setelah reli yang didorong oleh sektor teknologi di Wall Street.
Indeks Kospi meningkat 19,82 poin, atau 0,72 persen, menjadi ditutup pada 2.763,92, pulih dari penurunan 0,52 persen pada hari sebelumnya. Angka ini merupakan tertinggi sejak 20 Februari 2022, ketika angka perbandingannya adalah 2,771.93.
Volume perdagangan tergolong moderat yaitu 552 juta lembar saham senilai 13 triliun won (US$9,41 miliar), dengan jumlah saham yang kalah melebihi pemenang 497 berbanding 376.
Investor asing membeli saham lokal senilai 639 miliar won untuk memimpin pasar bullish, mengimbangi penjualan bersih masing-masing sebesar 349,7 miliar won dan 220,7 miliar won oleh individu dan institusi.
Bursa Wall Street semalam berakhir meningkat didukung penguatan saham-saham teknologi besar, dengan Apple, Microsoft dan Micron menguat. Dow Jones Industrial Average naik 0,49 persen, dan Nasdaq Composite yang sarat teknologi menguat 0,95 persen.
Dalam berita saham, saham produsen chip dan mobil berakhir di wilayah positif sehingga memberikan dukungan terhadap kenaikan pasar.
Samsung Electronics, produsen chip memori terbesar di dunia, naik 2,18 persen menjadi 79.800 won, dan saingannya SK hynix melonjak 5,16 persen menjadi 234.500 won.
Produsen mobil papan atas Hyundai Motor dan saudaranya Kia naik masing-masing 1,62 persen dan 1,47 persen menjadi 283.000 won dan 131.000 won, setelah berita bahwa unitnya di India akan melakukan penawaran umum perdana.
Korea Gas Corp melonjak 4,69 persen menjadi 55.800 won karena berlanjutnya ekspektasi pengembangan potensi cadangan minyak dan gas di Laut Timur.
Namun, saham-saham baterai, kilang minyak dan hiburan melemah.
Pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution turun 1,63 persen menjadi 331.000 won, dan inovasi kilang minyak terkemuka SK merosot 5,24 persen menjadi 103.100 won.
Hybe, label rekaman di belakang superstar global BTS, turun 1,28 persen menjadi 199.900 won, dan raksasa hiburan CJ ENM turun 4,03 persen menjadi 83.400 won.
Namun, SK, perusahaan induk SK Group, turun 4,47 persen menjadi 169.000 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang akan dipengaruhi hasil dari rilis data Retail Sales AS bulan Mei dan pernyataan beberapa pejabat Fed. Jika hasil positif dari bursa Wall Street terjadi, akan menguatkan indeks Kospi.
