(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (19/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka rebound cukup signifikan, setelah long weekend, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah merosot di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,44% atau 73 poin ke level Rp 16.367 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.440. Rupiah terpantau rebound dari level 4 tahun lebih terendahnya, sejak April 2020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.400 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.413, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.367.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah merosot di sesi global sebelumnya; tertahan setelah terkoreksi oleh rilis retail sales AS yang lemah dan kembali memicu harapan pemangkasan suku bunga the Fed tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke 105,25, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,24.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama melemah 23,989 poin (0,36%) ke level 6.710,843, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat mengikuti Wall Street yang berakhir semalam menguat, dengan S&P500 dan Nasdaq kembali mencetak rekor baru.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia melandai. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.490 – Rp16.247.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
