Indeks Kospi Kamis Ditutup Cetak Rekor Tertinggi 2,5 Tahun Terdukung Penguatan Saham Teknologi

108
kospi

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi untuk sesi ketiga berturut-turut pada hari Kamis, mencetak rekor tertinggi dalam sekitar 2 1/2 tahun terdukung keuntungan saham teknologi meskipun ada kekhawatiran atas kemungkinan penundaan penurunan suku bunga AS.

Indeks Kospi naik 10,3 poin atau 0,37 persen menjadi ditutup pada 2.807,63.

Indeks penutupan melampaui level 2,800 untuk pertama kalinya sejak 24 Januari 2022, ketika angka perbandingannya adalah 2,828.11.

Volume perdagangan sangat besar yaitu sebanyak 745,18 juta lembar saham senilai 13,28 triliun won (US$9,6 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang mengalami kerugian sebesar 496 berbanding 369.

Institusi dan pihak asing membeli total saham senilai 642 miliar won, melebihi penjualan saham individu senilai 570 miliar won.

Di bursa Seoul, saham-saham berkapitalisasi besar berakhir mixed.

Pemimpin pasar Samsung Electronics Co naik 0,5 persen menjadi 81.600 won, pembuat chip nomor dua SK hynix Inc. naik 1,7 persen menjadi 237.500 won, perusahaan penyulingan terkemuka SK Innovation Co melonjak 16 persen menjadi 121.000 won, dan perusahaan milik negara Korea Gas Corp. naik 14 persen menjadi 63.500 won.

Saham SK Innovation melonjak di tengah berita bahwa mereka sedang mempertimbangkan merger dengan afiliasi pembangkit listrik tenaga gas SK E&S Co. untuk memperkuat daya saingnya.

Di antara saham-saham yang mengalami penurunan, produsen mobil terkemuka Hyundai Motor turun 0,4 persen menjadi 285.500 won, maskapai nasional Korean Air Co. turun 0,7 persen menjadi 21.400 won, dan produsen baja terkemuka POSCO Holdings merosot 0,5 persen menjadi 371.000 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika ditutup positif akan memberikan dukungan kenaikan indeks Kospi. Namun jika bursa Wall Street ditutup turun, akan dapat memberikan sentimen negatif bagi indeks Kospi.