Dolar AS Ditutup Turun Tertekan Penguatan Euro dan Yen, Komentar Dovish Pejabat Fed

124
dolar AS

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Senin berakhir turun tertekan penguatan Euro dan Yen.

Indeks dolar AS ditutup turun 0,30% pada $105.51

Penurunan dolar bertambah setelah komentar dovish dari Presiden Fed Chicago Goolsbee, yang mengatakan The Fed perlu mewaspadai kebijakan moneter yang terlalu ketat.

Survei prospek manufaktur Fed Jun Dallas Fed naik +4.3 menjadi -15.1, sedikit lebih lemah dari ekspektasi -15.0.

Presiden Fed Chicago, Goolsbee mengatakan mungkin tepat bagi The Fed untuk mulai memikirkan apakah kebijakan pembatasan memberikan terlalu banyak tekanan pada perekonomian.

Presiden Fed San Francisco Daly mengatakan jika inflasi turun lebih lambat dari perkiraan, maka wajar bagi The Fed untuk mempertahankan suku bunga lebih tinggi lebih lama, namun jika inflasi turun dengan cepat atau pasar tenaga kerja lebih dingin dari perkiraan, maka pemotongan suku bunga akan diperlukan.

Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga -25bp sebesar 10% pada pertemuan FOMC pada 30-31 Juli dan 65% pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan mencermati pernyataan para pejabat Fed, yang jika memberikan sinyal hawkish bagi suku bunga AS, akan menguatkan dolar AS. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $105.29-$105.06. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $105.82-$106.12.