(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (25/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,18% atau 30 poin ke level Rp 16.363 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.393. Rupiah terpantau melanjutkan rebound di hari kedua ke sekitar seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.399 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.400, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.363.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertahan di sekitar hampir 2 bulan tertingginya di antara pelemahan yen Jepang dan investor menantikan data inflasi PCE Amerika di akhir pekan ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke 105,44, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,48.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama melemah 30,345 poin (0,44%) ke level 6.858,820, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat, setelah Wall Street berakhir berakhir mixed bias melemah diseret sektor teknologi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.502 – Rp16.345.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
