Indeks Kospi Selasa Ditutup Lebih Tinggi; Saham Hyundai dan Samsung Menguat

166

(Vibiznews – Index) Indeks Kospi ditutup lebih tinggi pada hari Selasa terpicu aksi bargain hunting, dengan saham logistik dan otomotif memimpin kenaikan secara keseluruhan.

Indeks Kospi ditutup bertambah 9,66 poin atau 0,35 persen menjadi 2.774,39.

Volume perdagangan moderat yaitu 703,6 juta lembar saham senilai 11,4 triliun won (US$8,2 miliar), dengan jumlah saham yang memperoleh keuntungan melebihi jumlah saham yang mengalami kerugian sebesar 492 berbanding 375.

Pihak asing menjual netto sebesar 143,5 miliar won, sementara individu melepas netto sebesar 304 miliar won. Institusi-institusi memperoleh keuntungan bersih sebesar 166 miliar won.

Meskipun bursa Wall Street berakhir dominan lemah semalam, saham-saham di bursa Korea Selatan ditutup lebih tinggi karena investor memburu saham-saham murah.

Di Seoul, perusahaan logistik menguat karena kenaikan biaya pengiriman, dengan HMM menguat 1,05 persen menjadi 19.180 won dan Hyundai Glovis bertambah 3,65 persen menjadi 227.000 won. Korea Line juga meningkat 8,15 persen menjadi 2.455 won.

Produsen mobil juga termasuk di antara yang mendapat keuntungan, dengan Hyundai Motor menguat 2,67 persen menjadi 288.500 won dan saudaranya Kia naik 0,55 persen menjadi 129.000 won. Produsen suku cadang mobil Hyundai Mobis naik 5,25 persen menjadi 250.500 won.

Namyang Dairy Products melonjak 3,95 persen menjadi 552.000 won setelah perusahaan mengumumkan program pembelian kembali saham senilai 20 miliar won.

Raksasa teknologi terkemuka Samsung Electronics bertambah 0,25 persen menjadi 80.800 won, dan pembuat chip nomor dua SK hynix naik 0,9 persen menjadi 225.000 won.

Di sisi lain, saham kimia ditutup bearish, dengan LG Chem turun 1,4 persen menjadi 351.000 won dan SK Innovation kehilangan 1,29 persen menjadi 107.000 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika berakhir naik akan memberikan sentimen positif bagi indeks Kospi. Namun jika bursa Wall Street berakhir turun, akan menekan indeks Kospi.