Indeks Hang Seng Rabu Berakhir Menguat Terdukung Kenaikan Bursa Wall Street

75
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Indeks Hang Seng Hong Kong berakhir menguat pada hari Rabu setelah rekor penutupan tertinggi indeks S&P 500 dan Nasdaq di bursa Wall Street.

Indeks Hang Seng naik 209 poin atau 1,2% menjadi berakhir pada 17.979.

Komentar Ketua Fed Powell juga meningkatkan harapan bahwa penurunan suku bunga AS mungkin tidak akan lama lagi.
Sementara itu, beberapa ekonom mengatakan Tiongkok mungkin mempercepat penerapan fiskal pada paruh kedua tahun 2024 tanpa melakukan revisi anggaran.

Yang membatasi suasana bullish adalah penurunan penjualan ritel Hong Kong selama tiga bulan berturut-turut di bulan Mei.
Sementara itu, data survei swasta menunjukkan sektor jasa di Tiongkok meningkat paling kecil sejak Oktober 2023 pada bulan Juni, dengan sentimen mencapai level terendah dalam 4 tahun terakhir.

Sebagian besar sektor melonjak, dipimpin oleh sektor teknologi, konsumen, dan properti.

Alibaba Group melonjak 2,7% setelah raksasa e-commerce tersebut membeli kembali saham senilai USD 5,8 miliar pada Q2, yang merupakan pembelian kembali saham terbesar dalam satu kuartal yang pernah ada. Saham pemenang lainnya adalah Li Auto (5,8%), Meituan (4,5%), China Unicom (4,1%), dan Tencent Hlds. (2,9%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika berakhir naik, akan memberikan dukungan positif bagi indeks Hang Seng. Namun jika bursa Wall Street berakhir turun, dapat memberikan sentimen negatif bagi indeks Hang Seng.