(Vibiznews -Index) Indeks Kospi Korea Selatan pada hari Kamis ditutup naik lebih dari 1 persen hingga mencapai level tertinggi tahun ini terdorong harapan penurunan suku bunga AS dan panduan pendapatan Samsung Electronics yang akan datang.
Indeks Kospi ditutup bertambah 30,93 poin atau 1,11 persen menjadi 2.824,94. Ini menandai harga penutupan tertinggi sejak 21 Januari 2022, ketika berakhir pada 2,834.29.
Volume perdagangan sangat tipis yaitu 386,4 juta lembar saham senilai 12,8 triliun won (US$9,26 miliar), dengan saham-saham yang naik mengalahkan saham-saham yang turun 484 berbanding 387.
Pihak asing dan institusi melakukan pembelian bersih masing-masing sebesar 321,6 miliar won dan 1,1 triliun won, sedangkan individu melakukan pembelian bersih sebesar 1,14 triliun won.
Pasar saham AS reli di tengah harapan sikap dovish Federal Reserve setelah melemahnya data tenaga kerja dan kinerja yang kuat dari saham-saham teknologi, termasuk raksasa chip kecerdasan buatan Nvidia.
Di bursa Seoul, pemimpin pasar Samsung Electronics memimpin pasar bullish, naik 3,42 persen menjadi 84.600 won. Produsen chip memori terbesar di dunia ini akan merilis panduan pendapatan kuartal kedua pada hari Jumat, yang diperkirakan akan mencatat laba operasional untuk kuartal kedua berturut-turut.
Namun rivalnya SK hynix turun 2,54 persen menjadi 230.000 won.
Saham baterai menguat karena pemimpin industri LG Energy Solution naik 0,28 persen menjadi 359.000 won dan Samsung SDI naik 2,18 persen menjadi 374.500 won.
Saham-saham perbankan termasuk yang mengalami kenaikan terbesar setelah “program peningkatan nilai” pemerintah Seoul untuk mendukung perusahaan-perusahaan yang nilainya terlalu rendah. KB Financial Group naik 1,78 persen menjadi 85.900 won, dan Hana Financial Group menguat 1,86 persen menjadi 65.800 won.
Namun perusahaan hiburan berakhir di wilayah yang beragam. Studio terkemuka CJ ENM anjlok 11,86 persen menjadi 69.100 won, dan pembangkit tenaga listrik K-pop Hybe bertambah 2,03 persen menjadi 201.000 won.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Kospi akan mendapat dukungan dengan harapan penurunan suku bunga AS. Juga akan mencermati laporan pendapatan Samsung Electronics yang jika meningkat, akan menguatkan indeks Kospi.
