(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak naik pada hari Jumat mencerna angka inflasi terbaru dan dampaknya terhadap suku bunga dan menjelang rilis inflasi harga produsen.
Imbal hasil Treasury 10-tahun naik lebih dari tiga basis poin menjadi 4,228%.
Imbal hasil Treasury 2 tahun naik hampir dua basis poin lebih tinggi menjadi 4,523%.
Imbal hasil Treasury telah jatuh pada hari Kamis, dengan imbal hasil Treasury 10-tahun turun lebih dari 7 basis poin dan imbal hasil Treasury 2-tahun turun lebih dari 11 basis poin.
Inflasi harga konsumen bulan Juni secara tak terduga turun 0,1% dari bulan sebelumnya, dan mencapai 3% secara tahunan, yang merupakan level terendah dalam lebih dari tiga tahun.
Ekonom yang disurvei oleh Dow Jones memperkirakan inflasi akan naik 0,1% dari bulan Mei dan kenaikan 3,1% dari tahun sebelumnya.
CPI Inti, tidak termasuk harga pangan dan energi, naik 0,1% secara bulanan dan 3,3% dari tahun sebelumnya. Angka tersebut juga sedikit lebih rendah dari perkiraan.
Data inflasi harga produsen bulan Juni akan dirilis pada hari Jumat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati rilis inflasi harga produsen, yang jika terealisir naik, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
