(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro akhir pekan berakhir naik dan mencatat level tertinggi 5 minggu, terbantu pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 0,35% pada 1.09068.
Penguatan imbal hasil obligasi Jerman 10-tahun pada hari Jumat juga menguatkan mata uang Euro.
Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga -25bp oleh ECB sebesar 4% pada pertemuan 18 Juli dan 83% pada pertemuan 12 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan bergerak naik seiring melemahnya dolar AS. Euro juga akan mencermati pernyataan ketua The Fed Jerome Powell pada Senin yang jika memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga The Fed, akan dapat menguatkan dolar AS. Jika dolar AS menguat, akan menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.09249-1.09429. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.08754-1.08439.
