(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada hari Senin rebound dari level terendah 5 minggu dan berakhir naik terbantu penguatan imbal hasil Treasury AS.
Indeks dolar AS ditutup naik 0,15% pada 104,24.
Namun kenaikan dolar AS dibatasi penguatan saham pada hari Senin mengurangi permintaan likuiditas terhadap dolar.
Pembatasan kenaikan dolar juga terjadi setelah komentar dovish dari Ketua Fed Powell membebani dolar.
Komentar dari Ketua Fed Powell pada hari Senin sedikit dovish dan bearish terhadap dolar ketika dia mengatakan data ekonomi AS kuartal kedua telah memberikan keyakinan yang lebih besar kepada para pengambil kebijakan bahwa inflasi akan turun ke target The Fed sebesar 2%, dan mungkin membuka jalan bagi penurunan suku bunga jangka pendek.
Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga sebesar -25bp sebesar 7% pada pertemuan FOMC pada 30-31 Juli dan 100% pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik. Namun jika malam nanti data Retail Sales AS bulan Juni terealisir turun, akan dapat menekan dolar AS. Indeks dolar AS diperkiraksan bergerak dalam kisaran Resistance 104,36-104,47. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 104,08-103,91.
