(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (17/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat cukup signifikan, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah flat di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS sore ini menguat 0,34% atau 55 poin ke level Rp 16.113 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.168. Rupiah terpantau menguat ke sekitar level 7 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.179 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.180, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 16.113.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah flat; bearish ke 4 bulan terendahnya di tengah optimisme pasar bahwa the Fed semakin dekat ke pemangkasan suku bunganya kemungkinan di September.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, sore hari WIB ini turun ke 103,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,24.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi flat dengan melemah tipis 0,075 poin (0,00%) ke level 7.226,218, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed di antara bursa Australia yang membukukan rekor, serta mencermati Wall Street yang semalam berakhir menguat dengan Dow Jones kembali mencetak rekor.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.315 – Rp16.070.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
