Rupiah Senin Pagi Melemah ke Rp16.229/USD; Bertengger ke 1,5 Minggu Terendahnya

92
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (22/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,17% atau 28 poin ke level Rp 16.229 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.201. Rupiah terpantau terkoreksi di hari ketiganya ke sekitar 1,5 minggu terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.213 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.233, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.229.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam konsolidasi setelah rebound 2 hari dari tekanan sebelumnya sembari investor mencermati perkembangan pemilu di AS setelah Biden mengundurkan diri dari pencalonan.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun terbatas ke 104,32, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,36.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama menguat 31,608 poin (0,43%) ke level 7.326,103, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di antar berita Biden mengundurkan diri dari pencalonan Presiden AS, serta mengikuti Wall Street yang berakhir pekan serempak dalam koreksi.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.315 – Rp16.070.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting