Indeks Kospi Senin Berakhir Merosot Tertekan Penurunan Saham Semikonduktor

103
kospi

(Vibiznews – Index) Indeks Kospi berakhir merosot pada hari Senin, tertekan penurunan saham semikonduktor.

Indeks Kospi merosot 31,95 poin, atau 1,14 persen, menjadi ditutup pada 2.763,51.

Volume perdagangan sedikit moderat yaitu 456,1 juta lembar saham senilai 10,3 triliun won (US$7,42 miliar), dengan jumlah saham yang kalah melebihi pemenang 673 berbanding 211.

Investor institusi dan asing melepas saham lokal senilai total 105,3 miliar won, sementara investor ritel membeli saham senilai 137,8 miliar won.

Ketidakpastian pasar meningkat ketika Presiden AS Joe Biden mengundurkan diri dari pencalonan Presiden AS.

Sebagian besar saham blue chips tertekan akibat perdagangan yang lemah, dengan pasar saham kapital besar Samsung Electronics turun 1,66 persen menjadi 83.000 won dan pesaing chip yang lebih kecil SK Hynix turun 2,15 persen menjadi 205.000 won.

Perusahaan baterai terkemuka LG Energy Solution anjlok 4,92 persen menjadi 328.500 won menyusul berita bahwa mereka baru-baru ini menghentikan pembangunan pabrik gabungannya di AS dengan General Motors di tengah stagnasi pertumbuhan pasar kendaraan listrik. Saingan yang lebih kecil, Samsung SDI, juga turun 4,2 persen menjadi 342.500 won.

Saham-saham yang terkait dengan energi juga melemah. Perusahaan penyulingan terkemuka SK Innovation turun 3,93 persen menjadi 107.600 won dan LG Chem turun 4,05 persen menjadi 320.000 won. Produsen mobil terkemuka Hyundai Motor juga tergelincir 1,35 persen menjadi 255.000 won.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, Indeks Kospi akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika berakhir turun akan memberikan sentimen bearish bagi Indeks Kospi. Namun jika bursa Wall Street berakhir naik akan memberikan sentimen positif bagi Indeks Kospi.