Indeks Hang Seng Berakhir Melemah Tertekan Kerugian Semua Sektor

82
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) Indeks Hang Seng ditutup melemah pada hari Selasa tertekan kerugian semua sektor.

Indeks Hang Seng kehilangan 167 poin atau 0,94% menjadi ditutup pada 17,469.

Para pedagang semakin gelisah karena pasar di Tiongkok anjlok 1,7%, dengan penurunan suku bunga yang mengejutkan oleh PBoC pada hari Senin gagal meningkatkan optimisme investor di tengah potensi risiko penurunan pertumbuhan bagi Beijing jika Donald Trump kembali ke Gedung Putih.

Sementara itu, kontrak berjangka AS menunjukkan penurunan signifikan di Wall Street menjelang musim laporan pendapatan.
Berdasarkan data lokal, tingkat inflasi tahunan di Hong Kong mencapai angka tertinggi dalam 3 bulan sebesar 1,5% pada bulan Juni, di tengah rendahnya subsidi listrik.

BYD Elektronik Intl. merosot 4,7% setelah Berkshire Hathaway milik Warren Buffett mengurangi kepemilikannya di pembuat kendaraan listrik tersebut menjadi di bawah 5%.

Manufactur Semicon anjlok 3,7% meskipun rekannya di Wall Street mengalami rebound pada hari Senin menjelang laporan pendapatan teknologi utama.

Penurunan terbesar lainnya hari ini adalah J&T Global Express (-5.3%), Hansoh Pharmaceutical Group (-4.3%), dan Zhaojin Mining Industry (-3.9%).

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street, yang jika positif akan memberikan dukungan kenaikan. Namun sebaliknya jika turun, akan memberikan sentimen negatif bagi indeks Hang Seng.