Dolar AS Rabu Bergerak Turun Terbebani Pelemahan Imbal Hasil Treasury AS dan Data Ekonomi AS

66

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak turun pada hari Rabu terpicu pelemahan imbal hasil Treasury AS dan data ekonomi AS.

Indeks dolar AS turun 0,24%

Imbal hasil Treasury AS 10-tahun turun -2.3 bp menjadi 4.227%.

PMI manufaktur AS S&P awal bulan Juli turun -2,1 poin menjadi 49,5, jauh lebih lemah dari ekspektasi yang tidak berubah di 51,6.
PMI manufaktur AS turun di bawah level ekspansi-kontraksi 50,0 untuk pertama kalinya sejak Desember 2023, yang mengindikasikan pelemahan pada sektor manufaktur AS.
Sebaliknya, PMI jasa awal S&P AS bulan Juli naik +0,7 poin menjadi 56,0, lebih kuat dari ekspektasi penurunan -0,4 poin menjadi 54,9.

Penjualan rumah baru AS di bulan Juni turun -0,6% menjadi 617.000, lebih lemah dari ekspektasi kenaikan menjadi 640.000. Penjualan rumah dilemahkan oleh tingginya suku bunga hipotek dan harga rumah yang tinggi.

Pasar menantikan laporan indeks PCE pada hari Jumat untuk mengetahui kapan inflasi mungkin sudah cukup turun sehingga memungkinkan The Fed untuk melanjutkan penurunan suku bunga. Deflator PCE adalah ukuran inflasi pilihan The Fed. Konsensusnya adalah deflator PCE bulan Juni pada hari Jumat akan turun menjadi +2,4% tahun/tahun dari +2,6% pada bulan Mei, dan deflator PCE inti bulan Juni akan turun menjadi +2,5% tahun/tahun dari +2,6% pada bulan Mei. Perkiraan laporan deflator PCE sebesar +2,4% y/y (headline) dan +2,5% y/y (core) akan mewakili nilai terendah baru dalam 3-1/4 tahun untuk kedua ukuran tersebut, yang akan memberikan keyakinan lebih besar kepada The Fed bahwa inflasi akan terus berlanjut untuk bergerak lebih rendah menuju target inflasi +2%.

Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga -25bp sebesar 7% pada pertemuan FOMC tanggal 30-31 Juli minggu depan dan 100% pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak lemah seiring imbal hasil Treasury AS yang turun dan data ekonomi AS yang lemah.