Dolar AS Kamis Turun Tipis Terpicu Pelemahan Imbal Hasil Treasury AS

154

(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS bergerak turun tipis dilemahkan oleh penurunan imbal hasil Treasury 10-tahun AS.

Indeks Dolar AS bergerak turun -0,11%.

Dolar juga melemah karena pasar minggu ini sedikit meningkatkan peluang penurunan suku bunga pada pertemuan minggu depan menjadi 7% dari 3% pada hari Senin, sementara pasar kini memperkirakan peluang 100% penurunan suku bunga pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September, naik dari 97% pada hari Senin.

Namun penurunan indeks dolar AS dibatasi sentimen bullish utama yaitu laporan ekonomi AS yang sebagian besar lebih kuat dari perkiraan.

PDB riil AS pada kuartal kedua naik +2,8% secara tahunan, lebih kuat dari ekspektasi +2,0% dan naik dari tingkat pertumbuhan kuartal pertama sebesar +1,4%. Selain itu, konsumsi pribadi pada kuartal ketiga naik +2,3%, lebih kuat dari ekspektasi +2,0% dan naik dari tingkat pertumbuhan kuartal pertama sebesar +1,5%. Laporan PDB membantu meredakan kekhawatiran pasar mengenai berkurangnya belanja konsumen dan perlambatan perekonomian. Berita inflasi dalam laporan ini positif, dengan indeks harga PDB turun menjadi +2,3% dari +3,1% di Q1 dan indeks harga inti PCE turun menjadi +2,9% dari +3,7% di Q1.

Klaim pengangguran awal mingguan AS turun -8.000 menjadi 235.000, yang menunjukkan pasar tenaga kerja sedikit lebih kuat dibandingkan ekspektasi penurunan menjadi 238.000. Klaim lanjutan mingguan turun -16.000 menjadi 1,851 juta, menunjukkan pasar tenaga kerja sedikit lebih kuat dibandingkan ekspektasi laporan sebesar 1,868 juta.

Pesanan barang tahan lama AS bulan Juni turun -6,6%, jauh lebih lemah dari ekspektasi +0,3%. Namun, penurunan sebagian besar terjadi pada segmen maskapai penerbangan sejak bulan Juni, pesanan barang tahan lama selain transportasi naik +0,5% bulan/bulan, lebih kuat dari ekspektasi +0,2%. Pesanan barang modal bulan Juni kecuali pertahanan dan pesawat terbang, yang merupakan proksi belanja modal perusahaan AS, naik +1,0%, lebih kuat dari ekspektasi +0,2% dan lebih baik dari laporan bulan Mei yang direvisi -0,9%.

Pasar memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga -25bp sebesar 7% pada pertemuan FOMC tanggal 30-31 Juli minggu depan, dan 100% pada pertemuan berikutnya pada 17-18 September jika FOMC tidak menurunkan suku bunga minggu depan.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS bergerak turun seiring pelemahan imbal hasil Treasury AS dan peningkatan prospek penurunan suku bunga The Fed.