(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Senin menantikan rilis data tenaga kerja dan ekonomi utama dan pertemuan Federal Reserve yang dijadwalkan minggu ini.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun hampir 3 basis poin menjadi 4,171%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun berada di 4,385% setelah turun kurang dari 1 basis poin.
Pasar menantikan pertemuan Federal Reserve bulan Juli dan data pasar tenaga kerja yang dijadwalkan minggu ini.
Pertemuan The Fed akan dimulai pada hari Selasa dan ditutup pada hari Rabu dengan pengumuman suku bunga dan rilis panduan kebijakan moneter baru.
Diperkirakan suku bunga tidak berubah, tetapi investor berharap mendapatkan petunjuk tentang kapan pemotongan suku bunga akan dimulai dan berapa banyak yang akan dilakukan tahun ini dalam konferensi pers pasca keputusan suku bunga dengan Ketua The Fed Jerome Powell.
Pejabat The Fed dalam beberapa bulan terakhir berulang kali mengatakan bahwa mereka mencari lebih banyak bukti bahwa inflasi kembali secara berkelanjutan ke target 2% sebelum memangkas suku bunga.
Pada hari Jumat, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi, yang merupakan ukuran inflasi yang disukai The Fed, keluar sesuai perkiraan. PCE naik 0,1% pada bulan Juni dari bulan sebelumnya, dan 2,5% dari tahun sebelumnya.
Untuk data tenaga kerja, angka lowongan kerja JOLT akan dirilis pada hari Selasa, diikuti oleh laporan penggajian swasta ADP pada hari Rabu dan laporan pekerjaan bulan Juli, yang mencakup data non farm payroll dan tingkat pengangguran, pada hari Jumat. Investor akan mencermati data tersebut untuk mendapatkan petunjuk tentang kondisi pasar tenaga kerja, yang jika melemah akan memicu penurunan suku bunga The Fed tahun ini.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan bergerak lemah menantikan rilis data tenaga kerja dan data ekonomi AS.
