(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (1/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,22% atau 36 poin ke level Rp 16.248 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.284. Rupiah terpantau melanjutkan rebound kemarin meninggalkan oversold-nya ke 1 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 16.262 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.276, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 16.248.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menurun setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; lanjut tertekan setelah Chairman the Fed Powell membuka pintu terhadap kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke 103,96, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,01.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 17,340 poin (0,24%) ke level 7.273,102, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat dengan rekor di bursa Australia, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan gain cukup signifikan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.356 – Rp16.094.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
