(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang ditutup anjlok pada hari Kamis membalikkan keuntungan dari sesi sebelumnya karena Bank of Japan menaikkan suku bunga menjadi 0,25% dan mengisyaratkan kesediaan untuk menaikkan lebih lanjut jika ekonomi membutuhkan.
Indeks Nikkei 225 anjlok 2,49% hingga ditutup pada level 38.126 sementara Indeks Topix yang lebih luas anjlok 3,24% menjadi 2.704.
Pasar memperkirakan dua kenaikan suku bunga lagi tahun fiskal ini daripada yang berakhir Maret 2025, dengan kenaikan berikutnya terlihat pada bulan Desember.
Ekuitas Jepang juga berada di bawah tekanan dari yen yang menguat karena mata uang lokal yang kuat merugikan prospek laba untuk industri Jepang yang banyak mengekspor.
Dalam berita perusahaan, Toyota Motor turun 8,5% bahkan setelah melaporkan hasil kuartalan yang optimis.
Penurunan penting lainnya termasuk Disco Corp (-3,5%), Mitsubishi UFJ (-1,4%), SoftBank Group (-6,6%), Mitsubishi Heavy Industries (-5,6%) dan Fast Retailing (-1,3%).
Analyst Vibiz Research memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Jepang akan mencermati hasil penutupan bursa Wall Street yang jika ditutup turun, akan memberikan sentimen bearish bagi bursa Jepang. Jika bursa Wall Street ditutup naik, akan memberikan sentimen positif bagi bursa Jepang.
