(Vibiznews – Index) Bursa saham Jepang pada hari Selasa berakhir melonjak tinggi, rebound dari kemerosotan lebih dari 12% pada sesi sebelumnya dalam penurunan terburuk sejak Black Monday pada tahun 1987 karena kecenderungan hawkish Bank of Japan. Investor juga bereaksi terhadap data yang menunjukkan Jepang membukukan kenaikan pertama dalam upah riil dalam 27 bulan pada bulan Juni karena pertumbuhan upah nominal melampaui inflasi.
Indeks Nikkei 225 melonjak 10,23% hingga ditutup pada level 34.675 sementara Indeks Topix yang lebih luas naik 9,3% menjadi 2.434.
Saham teknologi dan terkait kecerdasan buatan memimpin rebound, dengan keuntungan kuat dari Tokyo Electron (16,6%), Advantest (15,5%), SoftBank Group (12,1%), Lasertec (15,2%) dan Hitachi (16,6%).
Saham keuangan, otomotif, dan konsumen juga membukukan kenaikan kuat setelah penurunan besar pada sesi sebelumnya, termasuk Mitsubishi UFJ (5,8%), Toyota Motor (12,8%) dan Fast Retailing (7,8%).
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa saham Jepang akan mencermati penutupan bursa Wall Street, yang jika terealisir positif, akan menguatkan bursa saham Jepang.



