Dolar AS Kamis Bergerak Naik Terdukung Meningkatnya PDB AS Kuartal Kedua

88

(Vibiznews – Forex) Dolar AS bergerak naik pada hari Kamis setelah data PDB AS tumbuh lebih cepat dari yang diperkirakan pada kuartal kedua, sedikit mengurangi ekspektasi untuk pemangkasan suku bunga sebesar 50 basis poin bulan depan oleh Federal Reserve.

Laporan tersebut juga menambah ekspektasi yang berkembang bahwa Amerika Serikat dapat menghindari resesi sama sekali, atau hanya mengalami resesi ringan.

Indeks dolar naik 0,4% menjadi 101,44 setelah laporan tersebut.

Sementara itu, dolar AS naik ke level tertinggi satu minggu terhadap yen menjadi 145,495 dan terakhir naik 0,6% pada 145,385. Pasangan mata uang dolar/yen adalah yang paling sensitif terhadap ekspektasi ekonomi karena biasanya bergerak seiring dengan imbal hasil Treasury AS dua tahun.

Terhadap euro, dolar menguat, dengan mata uang tunggal Eropa itu turun 0,3% menjadi $1,1084.

Ekonomi AS tumbuh meningkat pada kuartal kedua, didorong oleh belanja konsumen dan investasi bisnis yang kuat, demikian rilis Departemen Perdagangan AS pada hari Kamis.

Produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 3,0% pada kuartal kedua tahun 2024, naik dari 2,8% pada estimasi awal dan 1,4% pada kuartal pertama.

Menurut perhitungan LSEG, suku bunga berjangka AS telah memperkirakan peluang pelonggaran 50 basis poin sebesar 35% bulan depan, sedikit turun dari peluang 37% yang terlihat pada Rabu malam. Pasar juga memperkirakan sekitar 102 basis poin pemotongan pada akhir tahun.

Pasar menunggu rilis indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) inti AS pada hari Jumat — ukuran inflasi yang disukai Fed — yang dapat memberikan petunjuk lebih lanjut tentang besarnya penurunan suku bunga pada pertemuan bulan September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang dolar AS akan bergerak naik terdukung data PDB kuartal kedua AS yang meningkat.