(Vibiznews-Forex) – Pair GBPUSD bergerak rebound dari kisaran terendah sepekan lebih pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 2 September 2024 di tengah koreksi dolar AS.
Secara teknikal pair GBPUSD bergerak naik menembus pivot harian yang berusaha mendekati posisi resisten kuatnnya.
Poundsterling menghentikan penurunan tiga hari berturut-turutnya oleh kondisi sulit yang dihadapi dolar AS karena membaiknya optimisme pasar, di tengah meningkatnya ekspektasi dovish seputar Federal Reserve AS (Fed).
Secara fundamental, Bank of England (BoE) diperkirakan akan menurunkan suku bunga secara bertahap pada sisa tahun ini, yang mungkin membantu poundsterling mempertahankan posisinya.
Pada Simposium Jackson Hole, Gubernur BoE Andrew Bailey menyarankan agar tidak mempercepat pemotongan suku bunganya meski tekanan inflasi berkurang.
Dari sisi dolar AS, indeks dollar yang mengukur dollar terhadap rival utamanya di pasar Eropa sedang turun terbatas setelah menguat 3 hari di sesi global sebelumny.
Dolar AS tertahan di kisaran 2 minggu tertingginya di antara investor yang mengurangi estimasi pemangkasan bunga the Fed yang agresif pada September nanti.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD berpotensi kuat dari skala H4.
Kini pair berada di posisi 1.3140 yang sedang mendaki ke posisi tinggi di 1.3156 dan jika tembus lanjut ke resisten kuat di 1.3183.
Namun jika terkoreksi akan turun ke posisi rendah 1.3119 , jika tembus meluncur ke posisi support kuatnya di 1.3089.
