(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak turun pada hari Jumat setelah penguatan dolar AS dan pelemahan data ekonomi zona Euro.
Pasangan mata uang EUR/USD turun sebesar 0,18%.
Pemulihan dolar hari ini melemahkan euro.
Selain itu, berita ekonomi Zona Euro lebih lemah dari yang diperkirakan dan membebani euro setelah PDB Q2 Zona Euro direvisi lebih rendah, dan produksi industri Jerman dan Prancis bulan Juli turun lebih dari yang diharapkan.
PDB Q2 Zona Euro direvisi lebih rendah menjadi +0,2% q/q dari yang dilaporkan sebelumnya +0,3% q/q.
Produksi industri Jerman bulan Juli turun -2,4% m/m, lebih lemah dari ekspektasi -0,5% m/m.
Produksi industri Prancis bulan Juli turun -0,5% m/m, lebih lemah dari ekspektasi -0,3% m/m.
Data perdagangan Jerman lebih baik dari yang diharapkan setelah ekspor bulan Juli naik +1,7% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +1,1% m/m. Selain itu, impor bulan Juli naik +5,4% m/m, lebih kuat dari ekspektasi +0,7% m/m dan tertinggi dalam 3-1/4 tahun.
Swap memperkirakan peluang pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB sebesar 100% untuk pertemuan 12 September.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro bergerak lemah tertekan penguatan dolar AS dan pelemahan data ekonomi zona Euro.